Review Fim Mile 22, Rahasia Dibalik Rahasia


Sebagai pengantar mungkin perlu disebutkan sebenarnya aku bukan pencinta film action laga hollywood, jadi review film ini benar – benar dari sudut pandang seorang rasa pencinta film action yang amatiran.  Hanya ketika melihat sesosok actor Indonesia  yang berhasil go Internasional dan tedorong genre laga yang selalu berhasil menampilkan out the box atau bisa mengangkat  hal – hal yang diluar pengamatan orang pada umumnya, alhasil film mile 22 ini menjadi satu keputusan untuk merefresh diri. 

Film ini diawali dengan misi penggerebekan satu rumah dari agen khusus Amerika, dengan permulaan yang langsung  mulai memasuki alur menegangkan dengan adegan fighting dari lima anggota team khusus yang diberi misi dengan durasi waktu yang pendek, dimana kehadiran dua wanita yang menjadi bagian dari team khusus ini mencuri perhatian. Juga plot awal ini sukses membuatku terkesima dengan kecanggihan teknologi yang dimiliki team khusus Amerika ini. Pola komunikasi dan koordinasi antara team khusus yang langsung berhubungan dengan objek target sasaran dengan pusat suara atau markas pimpinan mereka yang memandu dan memberi intruksi kepada team khusus yang sedang mengeksekusi target sasaran. Pada adegan ini juga, aku berhasil melihat sisi humanis dari etika perang dimana rencana awal team khusus ini untuk menangkap target sasaran menjadi membunuh target  sasaran dikarenakan ada  hal diluar dugaan team khusus ini dan perlawanan dari target sasaran,  disana diperlihatkan ketika mereka hendak mengeksekusi untuk membunuh target, team khusus  sesegara mengkomfirmasi kepada markas dan meminta persetujuan, dan di bagian akhir film pun akan diperlihatkan ketika seorang anggota team khusus yang bernama Elicce terjebak dan harus memasuki apartement seorang warga sipil. Dalam keadaan terdesak, disana selain dia harus menyelamatkan diri sendiri pun ia tak luput memberikan keamaan kapada seorang anak yang terancam bahaya  karena Elice masuki wilayahnya . Hal ini bertolakbelakang dari percakapan antara para tokoh  dan sciene berikutnya  yang memperlihatkan bahwa team khusus ini dengan tugas yang diembannya menjadikan mereka kebal aturan dan tanpa batasan, melakukan apapun untuk suksesnya misi. 

Film ini pun mengisahkan tentang dunia para agen khusus yang berkerja dengan misi rahasia. Bekerja dengan menyampingkan segala urusan pribadi, sosok Ellice menjadi contoh tokoh yang mengalami dilematis antara sisi dia sebagai seorang ibu yang kehilangan waktu bersama anaknya dan agen khusus yang harus selalu focus dalam menjalankan misi. Sehingga ending dari film ini pun diluar dugaan, dimana iko Uwais atau Li Noor yang dikisahkan di film menyerahkan diri dan bersedia membantu team khusus Amerika untuk menjalankan misi dalam menemukan bubuk Cesium yang digadang – gadang mampu membumihanguskan 6 kota dengan keganasan melebihi Bom Hiroshima di Jepang. Sehingga kebanggaan tersendiri melihat actor Indonesia dalam film laga Internasional  yang menjadi sosok sentral dalam film tersebut, di film itu anda akan terpukau dengan debut Iko Wais dalam fighting, kemampuan bela diri dan kecerdasan strategi dia yang menyembunyikan misi pribadi dalam alur cerita film mile 22 ini yang ternyata pemain ganda sebagai seorang agen Rusia, di ending disebutkan dari sudut pandang pimpinan team khusus Amerika bahwa Li Noor ini ternyata seorang penjahat yang berwajah pahlawan.


Pesan yang tersurat dan tersirat dari Film ini adalah selalu ada rahasia dibalik rahasia sekalipun, dan era hari ini adalah abad peperangan terbaru, bukan sekedar fisik tetapi fikiran.  Dengan kecanggihan teknologi juga informasi  sebagai alat pendukung dalam penaklukan peperangan. Agar tidak terlalu panjang dalam memberikan bocoran atau spoiler film mile 22 ini, rasanya tidak salah jika anda menyempatkan untuk menonton film mile 22 ini, selamat menikmati, jangan kaget jika anda masih dibuat bertanya saat menonton film mile 22 ini karena film ini direncanakan akan menjadi sekuel dari trilogy selanjutnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »