Masih ingat dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang ambigu?
Dulu di modul pelajaran Bahasa itu, aku mendapati sebuah contoh kalimat ambigu, "kucing makan tikus mati"..
letak kesalahannya karena kalimat tersebut bisa dipersepsikan kucing memakan tikus yang mati atau kucing sedang makan dikondisi lain ada tikus yang mati..
Yups benar pengertian ambigu adalah bermakna ganda. Karena itulah perlu standarisasi bacaan agar ambigu-ambigu tak ada. Maka lahirlah Ejaan yang disempurnakan.
Tapi rumitnya dalam kehidupan meski ejaan telah sesuai dengan standarisasi, ]
masih saja kita mendapati ambigu-ambigu itu. Karena dalam kehidupan selalu ada yang tersirat dibalik yang tersurat, selalu ada konteks dibalik teks.. Selalu kawan..
selamat memahami :)